Rabu, 21 Desember 2011

Inilah Saya.

Jadi orang yang menyebalkan itu enak,
jadi orang yang menjengkelkan itu indah,
jadi orang yang disepelekan itu anugerah,
jadi orang yang tidak dianggap itu hadiah,
dan jadi bahan olokan itu sangat membahagiakan.

Saya sengaja membentuk pandangan seperti ini,
saya sengaja bermain peran jelek,
karena inilah saya.
Mencoba menjadi berbeda,
berdiri di atas kaki sendiri,
dengan cara saya sendiri.

Saya sadar lakon-lakon terbaik telah terisi penuh,
saya tahu semua orang pasti berebut tempat terbaik,
dan demi mengisi kekosongan di bawah...

Saya ada.

Di tempat terbawah dari rantai pergaulan,
dan terbelakang soal kepopuleran.

Saya berada di tempat gelap, kotor, hina, dan berdebu.

Kalian bisa bilang saya payah,
kalian bisa bilang saya pecundang,
terserah kalian.
Saya sama sekali tak peduli.

Karena saya bukan tuan sempurna,
karena saya bukan idola para wanita,
karena saya tidak bergelimang harta,
dan karena saya jauh dari kata hebat.

Saya nakal, tapi saya tahu aturan.
Saya bejat, tapi saya punya moral.
Saya berdosa, tapi siapa yang tidak?

Selasa, 06 Desember 2011

Pengangguran Juga Butuh Duit

Indomie ada, rokok banyak, kopi + air panas siap, cemilan komplit, tadi siang juga udah nyalon + maling jemuran. Oke, secara resmi saya nyatakan bahwa saya sudah siap untuk...... tidur! *dikeplak jamaah*

Ok. Kali ini gue akan bahas tentang "UANG". Uang atau money atau yang dalam bahasa Jerman kita sebut duit, udah jadi kebutuhan pokok kita semua.

Semua orang butuh duit, semua orang butuh duit untuk hidup, semua orang butuh duit untuk hidup lebih baik, semua orang butuh duit untuk hidup lebih baik dan berkecukupan, dan semua orang pasti kepengen nabok gue gara-gara baca tulisan di paragraf ini.

Semua orang juga pasti sudah tahu kalau segala sesuatunya itu butuh duit. Mau makan di warteg butuh duit. Eh meeen, di warteg kelurahan mana lo, yang bisa dibayar pake daun atau satu senyuman najis lo itu? Yang ada muka lo diaurin pake cabe sama tuh mba-mba wartegnya. Dan tulisan "Kencing= Rp. 1000, Berak= Rp. 2000, Mandi= Telanjang", bisa jadi bukti nyata kalau segala sesuatunya tuh emang harus pake duit.

Pokoknya gak cuma makan-minum aja yang butuh duit. Bensin, pulsa, rokok, jajan (jangan ngeres), semuanya pake duit. Kita bisa seruntulan ke mana-mana naik motor atau mobil, beli bensinnya juga pake duit, ya kecuali kalau bahan bakar kendaraan lo pake aer tajin. Kita bisa online, fb-an, nge-tweet, sms-an, telponan, ya pulsanya juga dibeli pake duit juga, kan?

Yep! Semua tentang duit, duit, dan duit!

Eh setan, tumben amat lo bahas soal duit?
Nggak apa-apa kok. Lagi iseng aja. 
Emang lagi gak punya duit yee?
Idiiih! Sotoy bet sotoy dah lo. *pipi merona* 
Udaah, ngaku aja deeeeh!
Yee, dibilangin juga. 
Emang butuh berapa? Udaah, ngomong ajaaa!
Ini bukan proposal mau ngutang, Sapi!
Tapi intinya sama, kan?
Umm.. Iya sih. *tersipu*

Iye, sekarang gue udah resmi jadi seekor pengangguran lagi. Tapi tenang saja, gue bukan pengangguran biasa, kok. Gue adalah seekor pengangguran yang berbiaya operasional tinggi. Ongkos bensin, rokok, pulsa, dll dsb dst aja hampir 1/2 M per bulan. Ya pokoknya gitu lah. Nggak ada penghasilan tapi malah foya-foya. Hebat, kan?

Siapa sih manusia normal di belahan Bumi ini yang kepengen jadi pengangguran? Gue rasa sih gak ada, tapi mau gimana lagi? Eh meeen, buat gue dan orang-orang di luar sana yang hanya mengandalkan ijazah SMA, nyari kerja di jaman edan kayak gini tuh ibarat lo ngupil pake sarung tangan tinju.

Makanya, mau gak mau titel sampah masyarakat ini pun gue sandang dengan penuh rasa bangga. Sebuah titel yang dengan amat sangat terpaksa gue sandang lagi. Titel ini bukan titel sembarangan, ini adalah titel yang sangat agung, titel yang memaksa lo gak pegang duit selama menyandang titel ini, titel yang membunuh pangkat dan derajat lo di masyarakat, titel yang menempel mesra di strata sosial terendah lo, dan titel yang siap menggelapkan kehidupan lo dalam menjalani hari-hari selanjutnya. Bagaimanapun, titel ini emang sakti, dan hanya orang-orang terpilihlah yang bisa menyandang titel ini dengan anggunnya.

Terus apa hubungannya titel sama duit, Pir?
Banyaaaaaak!
Apa aja?
Uummm..umm...
Ada nggak?
Adaaaa!
Apaan, setan?
Nggak tauuuu!

Oke, gue ngaku. Jadi pengangguran itu emang gak enak. Nggak pegang duit itu, gak enak. Dan makan sambil boker itu, juga gak enak.

Coba bayangkan, seorang jejaka muda yang tampan (ini contoh kalimat fiktif), hidup jauh dari orang tua, harus cari makan sendiri, dan nganggur pula. Iya, nganggur pula. Sekali lagi, NGANGGUR PULA! Tapi harus tetap melanglang buana untuk berburu perawan. Hanya dengan bermodalkan tampang culun dan body seadanya, gue harus menyatroni kamar gadis-gadis manis yang kesepian, mengoleksi gebetan dari yang tua sampai yang muda, dari yang muda sampai yang tua. Tapi belakangan, gue baru sadar kalau gue udah salah kaprah. Harusnya gue macarin tante-tante istri bos aja sekalian, kalau perlu istri direktur Indofood gue pacarin. Dijamin perut kenyang, walaupun cuma makan indomie diremukin.

Bayangkanlah, kawaaaan. BAYANGKAAAN!!!

Lebay, ah!
Yee, biarin!
Sumpah gak penting banget!!
Biarin, yang penting gak penting!
Hadeeeuh! Pusing gue bacanya!
Kalo pusing ya pegangan.
Pegangan sama apaaan?
Pegangan sama titit gue aja. Nih, nih!

Pertanyaannya sekarang adalaaaaaah....
1. Ada berapa kata 'DUIT' di dalam tulisan gue kali ini?
2. Berapa DUIT yang lo punya sekarang?
3. Dan berapa persen yang bakalan lo kasih ke gue?
4. Ada yang punya DUIT yang gak kepake gak?
5. Keadilan sosial bagi.... (eh, ini udah pernah, ding)

Uuummm.. Tapi gue gak nganggur-nganggur banget sih sekarang, karena gue punya usaha kecil-kecilan. Iye, lo semua juga udah pada tau, kan? Ho oh, keripik kentang cap Tapir Ngesot. Ntu tuuuh, yang bakalan bikin lo ngesot-ngesot gojeba (bentuk ketiga dari gajebo) gitu kalo makan nih keripik. Makanya keripiknya dibeli, kakaaaaak! Pokoknya, dijamin enak dah! Dijamin enak dah pokoknya!

TERUS KENAPA JUDULNYA, PENGANGGURAAAAAAN?!?
Uuummmm...uummm..umm.. Gue pamit aja deh, yah. Wassalam.

Salam kere hore

Horeeeeeeeeeeeeee!!! ;p

Minggu, 09 Oktober 2011

Selamat Ulang Tahun.



Hhhhmmm...

Dengan bertambahnya usia, bertambah pula dosa.

Ulang tahun kali ini sangat berbeda. Tanpa pesta kejutan dan tanpa kue berhias lilin. Tapi tak mengapa, selama aku masih bisa bernafas, selama aku tidak kehilangan teman dan kerabat, dan selama dunia beserta isinya masih berjalan dengan semestinya, itu semua sudah lebih dari cukup. Masif terima kasih untuk itu semua.

Oy, tahun ini sedikit lebih baik, kenangan yang lebih baik, dan (mungkin) karma yang lebih baik. Amien. . .

Tulisan pendek ini hanya untuk sedikit menghibur hati. Anggap saja sebagai hadiah dariku, untuk diriku sendiri. Karena sebagai seorang pemimpin di Republik Begoland yang merangkap juga sebagai seorang penulis serabutan, hanya ini yang bisa kuberikan kepada sosok yang selama ini dipanggil 'AKU'.

'AKU', sosok yang rela mengambil resiko atas semua yang telah kulakukan, sosok yang sangat mengenalku secara lembut ataupun kasar, sosok yang sampai sekarang masih belum menemukan arti kehidupan, sosok biasa yang belum bisa dibanggakan, dan sosok yang selalu (berusaha) ikhlas berada di pihak yang kalah.

Inilah aku, inilah hadiah untukku.

Selamat hari ulang tahun, untuk diriku sendiri.

Sabtu, 17 September 2011

Hangover

Di tulisan kedua gue di malam hari ini, gue gak mau bahas tentang bangsa kita yang memang suram ini.. Tapi seenggaknya gue punya satu harapan kepada bangsa ini, kenapa satu? Laah, satu harapan aja belum tentu terwujud, apalagi kalo banyak? -_____-

Dan harapan gue yaitu, 'Turunkan harga tiket nonton di bioskop dan konser musik untuk para jomblo yang ada di negara ini.'

Kenapa? Lo semua pasti tau kan sama bunyi sila kelima negara ini? Yup! 'KEADILAN SOSIAL BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA'

See? Dimana rasa keadilan sosialnya, kalo masih banyak jomblo ngenes yang berkeliaran di negara ini? HAH?!? #MerdekaUntukKaumJombloNgenes
#HidupJombloNgenes

Kalo harapan gue itu ampe dikabulkan oleh petinggi bangsa ini, gue yakin banget 'keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia' yang diidam-idamkan akan bisa terlaksana! Karena para jomblo akan lebih bersemangat untuk mengajak gebetannya pergi keluar di malam minggu yang biasanya suram itu! Dan dengan disubsidinya dana untuk nonton di bioskop + konser musik, para jomblo ngenes juga akan mempunyai uang lebih untuk menumpuk persediaan sabun atau terong di kamar mandinya masing-masing. Jangan tanya sama gue tuh terong sama sabun buat apaan! ;p

*Astagaaaah, gak nyangka gue bisa semulia ini* *pasang tampang mayan ganteng*

Ok ok ok. Cukup pembahasan tentang harapan gue kepada bangsa ini.. Sekarang markibo (mari kita bobo), eh salah! Maksud gue, mari kita bedah habis judul tulisan gue kali ini. *Sebenernya sih ini tulisan lama, tapi baru sempet gue posting sekarang*

#BloggerKampret
#BloggerMales
#BodoAmat

Hangover! Yup, itulah judul tulisan gue kali ini.

#jengjengjeng

Tapi btw, lo pernah denger istilah "Hangover" kan?!? Itu tuh Bahasa Inggris, gabungan dari kata "hang" dan "over"?!? Gue yakin sih lo semua udah tau, tapi gue coba jelasin lagi deh biar gak ada yang salah paham! *benerin sempak*

"Hang" secara umum berarti gantung (tapi untuk peralatan digital artinya ngadat, mogok dan sejenisnya). Tapi kalo motor lo mogok, jangan bilang kalo motor lo lagi nge-hang! Gak enak aja pantat gue dengernya.

Dan "Over" secara umum berarti lebih atau atas.

Jadi secara bego, "Hangover" artinya adalah.....

#jengjengjeng

Benda yang menggantung (secara berlebihan) di bagian atas!

Plis jangan mikir yang macem-macem, cukup semacem aja, plis ini mah!

Sekarang serius, "Hangover" biasanya dialami seseorang setelah menenggak minuman beralkohol. Keadaan di mana semuanya serba ngegantung, pikiran kacau, muka kusut, dan gak bisa konsentrasi. Diiringi sakit kepala ringan, pandangan yang berkunang-kunang, dan fungsi motorik yang lambat.

Waktu itu udah siang tapi gue masih betah (terpaksa) melek di dalem kamar, padahal dari semalem gak tidur!

KENAPA, WENK?!?
Ya karena "Hangover" itu tadi!

Tapi jangan salah, "Hangover" gue di sini bukan karena kemarin abis mabok. Pokoknya, bukan! Bukan pokoknya!!

"Hangover" karena abis mabok itu, hanya berlaku untuk orang normal (bukan berarti gue gak normal loh, inget itu!)

Karena dalam kasus gue, "Hangover"-nya bukan gara-gara minuman beralkohol, dll dsb dst.

TERUS KENAPA LO BISA "HANGOVER", WENK?!?
Karena gueee..... Aaah, mayes ah jelasin ke elo semua.. Buahahahaha ;p

MONYED LO!!!!!
Yee, malah marah-marah.. Sante kek dipante, selow kek dipulow :))

Ok ok ok.. Alesan kenapa gue bisa ampe "HANGOVER", simpel kok! Karena seharian kemaren gue bolak-balik ke jamban lebih dari seribu kali. Mungkin ini agak lebay, tapi percayalah.. Gue emang lagi demen bolak-balik ke jamban.. Bukaaan, bukan karena gue lagi nge-galau di atas jamban kayak biasanya! Hari gini masih nge-galau di atas jamban?!? Cih! Udah basi meeeen! Gue sedang memikirkan tempat baru untuk para galauers, mungkin kalian bisa nyoba galau di dalem kuburan? Beuuuuh, bakalan keren abis tuh meeen!

Njrit! Nape jadi ngawur gini sih? Fokus wenk, fokus! Err

Ok ok, sebenernya gue lagi terkena syndrome "Nggak Bisa Liat WC Nganggur".

HAH? MASA LO "HANGOVER" GARA-GARA "MENCRET" SIH, WENK?!? SUMPAH IH, GAK KEREN BANGET! CUPU LUU!
Sape yang bilang mencret? Bah! Tapi iyaaa, emang kenyataannya gitu kok. Perut gue lagi bermasalah gitu! Lagian nyet, emangnya ada hal keren yang berhubungan sama "Mencret" gitu?!? Kalo ada, coba sebutin satu aja! Bisa gak?! HAH?!?

*Santai wenk, santaaaai..*

Okay okay, let's talk about "Mencret".

"Men" dalam Bahasa Inggris artinya pria atau laki-laki (jamak).

Sedangkan "Cret" (kemungkinan) diambil dari kata "Secret" yang artinya rahasia.

Jadi "Mencret" artinya adalah.....

#jengjengjeng

Rahasia Laki-laki!

Bedeeuuh, bahasa Inggris gue keren banget yak?!? *ngemil alfalink*

Oy, "mencret" kebanyakan dialami oleh kaum lelaki. Tapi gak nutup kemungkinan kalo syndrome ini juga bisa menjangkiti kaum hawa.

Penampakannya:
- Bentuknya sedikit encer, seperti bubur (dalam beberapa kasus malah bener-bener cair).
- Baunya menyengat dan benar-benar menyiksa indera penciuman.
- Kadang disertai suara seperti #crot, #brot dan #pret.
- Warnanya gak pasti (labil), kadang kuning tokai, kadang kuning muda tokai, dan kadang juga,,, kuning gelap tokai.
- Yang pasti sih, kuning, encer dan berbau busuk. Percayalah!!!

Ciri-ciri penderita:

Doyan pete-jengkol, senyum tiap ngeliat duit (dan BH), dan juga agak sedikit ganteng + oenyoe gitu (ups, ini mah ciri-ciri gue ding). #digebokpakejamban

Penyebab:

1. Masuk angin

2. Makan pedas

3. Keracunan

4. Santet

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesa!

MERDEKAAA!!!

*fokus weenk, FOKUS!*

Dan dalam kasus gue ini penyebabnya adalah keracunan, yup....keracunan!

LOH, KOK BISA SIH, WENK?!?
Bisa dong! Gue gitu loh!! #MalahBangga

Begini kronologisnya:

#JengJengJeng

Hari itu hari sabtu, jatah gue untuk bolos kerja (jangan tanya di mana gue kerja). Seharian ngadem di kamar, nonton film, dan bikin lukisan pake iler. Rencananya sih sore itu mau ke Dokter Gigi dan malemnya maen futsal.

17.00 - Ambil duit di ATM, terus ke dokter gigi mau nambal gigi.

18.15 - Kelar nambal gigi, terus ke Indomaret beli cemilan + minuman buat ngeganjel perut.

*Himbauan dokter= 2 jam gak boleh makan dulu.. Err kampret! Padahal kan gue seharian belom makan. Salah pilih dokter nih gue! Hiks hiks hiks*

Karena alasan itulah, akhirnya gue beli susu cair kemasan rasa coklat dan minuman jelly anak-anak rasa jambu biji.

18.30 - Sampe kosan, liat tipi + baca-baca berita di detik, sambil ngerokok tentunya.

Berhubung laper banget akhirnya belanjaan yang tadi langsung disikat habis. Dan karena gue orangnya berpikiran simpel, maka gue pun ingin segala sesuatunya itu simpel.

Jadi, dengan tampang tak berdosa gue campur aja tuh dua jenis minuman tadi biar minumnya bisa sekaligus dan gak dua kali kerja.

Dan cocktail ajaib itu pun gue kasih nama, "Jambu Biji Coklat Kenyal" beeeuuh, keren bet keren pan?!?

Oy, jangan tanya rasanya kayak gimana! Ok?!?

18.45 - Masih asik ngejoprak di kamar. Mulai terasa gejolak di dada eh di perut, tapi cuek aja.

19.00 - Berangkat ke TKP dengan kecepatan 17Mbpy (Megabyte Per Year).

19.30 - Maen futsal

Ada si Kentot juga (kakaknya Jekicen) yang ikut ngisi drum di Basket Case, Minority dan Warning. Thx Tot!

20.30 - Selesai maen. Capek, lelah, letih, lesu, dan horny. *semoga gak ada yang ngeh sama kata 'horny' barusan*

Nongkrong bentar, ketawa-ketiwi. Belum sadar akan marabahaya yang siap menghadang.

21.00 - Cari makan sama anak-anak. Di tengah jalan ban motor gue bocor, damn!

Ditemenin si Irvan nambalin ban. Anak-anak yang laen duluan ke tempat makan.

21.30 - Selesai nambal ban. Ketempat makan. Kirain udah dipesenin terus makanannya udah jadi. Tapi ternyata belom, baru es tehnya aja! Err ╰(◣﹏◢)╯

22.00 - Makanan udah jadi. Nasgor Ayam, Rica Ayam, Ayam Asam Manis, dan Ayam Goreng Tepung siap dihajar.

*Jangan tanya kenapa semuanya serba Ayam.. Btw, itu semua si Kentot yang bayarin loh! Thanks again, Tot!*

23.00 - Kelar makan, kenyang. Pada misah pulang kerumah masing-masing.

23.10 - Nongkrong ama Jekicen di rumah si Irvan. Ngakak-ngakak gak jelas + ngegodain,,,,, tikus lewat!

24.00 - 04.00 Beberapa kali muncul gejolak di perut, tapi tetep ditahan (soalnya WC di rumah si Irvan agak horor).

05.00 - Terciumlah bau busuk itu. Mulai curiga sama pantat sendiri. Jangan-jangan,,, gue cepirit?!?

Gue pun nyuruh anak-anak nyiumin pantat gue, tapi gak ada yang mau! Bah, temen macam apa kalian ini?!? Ckck..

05.15 - Pulang ke kosan sambil nyari asal bau busuk itu.

05.30 - Sampe kosan langsung masuk kamar. Lepas celana dan sempak.

Ngecek + nyiumin celana dan sempak, gak bau, nggak basah. Berarti gue gak cepirit dong? Tapi kok masih bau ye?!? Setelah dicek ke bawah, ternyata emang udah keluar, tapi cuma ujungnya aja.

Monyed! Pantes aja bau, orang udah nongol gitu (untung gak nyenggol sempak, kan kasian yang nyucinya nanti).

Gue harap kalian baca nih tulisan sambil makan! ┣┫ム╋╋ム┣┫ム╋╋ム┣┫ム

05.05 - Masuk WC bawa rokok sebungkus (jaga-jaga kalo gue mesti nginep di atas jamban).

Dan selama 24 jam terakhir, gak tau deh udah berapa kali mondar-mandir keluar masuk WC. Hebat!

Begitulah kenapa sekarang gue bisa ampe "Hangover" kayak gini. Jadi lemes, pusing, item (emang dari dulu sih), dan jadi nggak bisa merem sampe sekarang.

Rasanya tuh bener-bener gak enak meeen! Hampir sama kayak lo kalo abis di gebukin sama orang 1 terminal Pulo Gadung.. Gue bener-bener terkapar tak berdaya! Gue bahkan ampe dikompres saking lemesnya..

Berhubung gue gak punya saputangan. Jadi, celana dalam adalah satu-satunya alat kompres yang tidak kalah lembutnya dengan saputangan! Lain kali lo harus nyoba. Trust me, It Works!!! :))

Sisi positif dari kejadian ini:

- Gue baru sadar kalo gue emang gak ada bakat jadi Bartender.

- Gue jadi ngerti kalo ternyata Susu Coklat + Minuman Jelly= Menghabiskan Masa Muda Di WC.

- Gue akhirnya tau kalo ternyata sempak, bisa menjadi pengganti sapu tangan sebagai alat untuk kompres di jidat.

Dan sisi negatifnya:

- Banyak.

- Banget..

- Pokoknya..

ps: Jangan pernah mencampur makanan/minuman sembarangan tanpa resep dari dokter! :))

Semakin Tua, Semakin Malas.

PARA JOMBLO NGENES, MANAAAA SUARANYAAAAAAAA?!? *sodorin toa mesjid*


Hhhhhmmmm... Sebelumnya gue beserta keluarga mohon maaf kalo nulis di blog ini jadi keteteran, gue emang lagi sibuk! Iyaa, sibuk bet sibuk! Ditambah jadwal berleha-leha gue yang teramat padat, sehingga membuat gue bener-bener lupa sama blog durjana ini. Selain itu, banyak juga masalah yang muncul dan meneror gue akhir-akhir ini. Mulai dari masalah kerjaan, listrik yang mati, aer mati, kipas angin mati, setrikaan gue pake ikutan konslet segala, pak kost yang nagih duit buat bayar listrik, tetangga kamar yang pada rese, belom lagi urusan Nazaruddin yang gak kelar-kelar, cih!

Otak gue serasa mau meledak! Banyak banget beban yang harus gue pikirin! Udah tau gue terlahir dengan otak separo, eh malah disuruh mikir hal-hal yang menyebalkan! Mikirin satu masalah aja, iler gue udah pada netes-netes!

#SROOOOT *sedot lagi ilernya, sayang*


Yaa gue sih mencoba sedikit untuk tidak peduli dengan semua masalah gue itu, dengan begitu gue berharap bisa jadi sedikit lebih rileks. Namun sepertinya gue jadi terlalu santai, gue jadi males tingkat tinggi sekarang. Hal ini berujung buruk kedalam kehdupan sehari-hari gue. Mandi jadi males (ok. dari dulu juga emang udah gitu sih), nyuci baju jadi males, mangkal di lapangan Banteng juga udah males, dll dsb dst. Pokoknya, MALES BANGET!!!

Cuma urusan makan aja sih yang gak males. Karena dengan makan,  gue jadi punya tenaga yang sekali lagi sodarah sodarah... TENAGA UNTUK MALES-MALESAN!!! *nyender sambil meluk dispenser*

Fiiuuuuuh... Gue juga gak mau terus-terusan kayak gini, pokoknya gue harus menemukan mood booster dan meninggalkan dunia bermalas-malasan itu. Sampai akhirnya gue menemukan cara untuk meningkatkan semangat hidup gue yang udah hilang. Yup! Waktu itu gue memutuskan untuk merubah penampilan gue!

#jengjengjeng

Gue potong dikit terus gue warnain ungu dah tuh rambut kesayangan gue. Bedeeeeuuuh, sangar coy! Udah mirip banget dah tuh sama keset mushola. Nah nanti kalo ada rejeki, baru dah tuh dikit-dikit gue ngerubah wajah mesum gue ini. Tapi sayangnya, walaupun penampilan gue udah berubah, tetep aja gobloknya gak ilang-ilang.... Dan inilah beberapa komentar dari orang-orang terdekat dan terpercaya mengenai rambut gue.

Abas: "WOOOW, you look so fresh bro, so gay!" #kemudianHening

Dewan: "Sepertinya warna pink akan terlihat lebih cocok dengan wajah abstrakmu itu.." | -________-

Onyeng: "Jadi pengen jambak rambut kamu deh, jijik-jijik gimanaaa gituuu ngeliatnya." | -________-

Dan kalo sampe emak gue ngeliat rambut baru gue ini, pasti dia bakalan bilang: "Lu mirip banci ih, malu gue punya anak kayak elu!"


OK OK OK... Komentar-komentar di atas cukup mampu menghentikan niat gue untuk mengupload foto dengan model rambut baru itu ke Facebook, Twitter, ataupun blog durjana ini. Sudah cukup pujian yang gue terima!!!! Batin gue terkoyak, jiwa gue serasa di perkosa sama om-om berumur 68 tahun, dan pikiran gue pun amburadul layaknya Tempat Pembuangan Akhir! Gue juga gak pengen retina mata lo kena kanker atau bahkan lo tiba-tiba hamil setelah melihat foto baru gue.. Maka dari itu, bersyukurlah kalian wahai para kaum terbuang. ;p

Oy, setelah gue selidiki, banyak juga temen-temen blog gue yang udah gak terlalu eksis di dunia per-goBLOG-an. Apa mereka baik-baik saja? Aaah, entahlah... Hanya Tuhan yang bisa menjawabnya... Yang pasti, gue sebagai perjaka tampan akan mulai eksis lagi di dunia per-goBLOG-an ini... Cemumuuuuuuuun :D

Jumat, 01 Juli 2011

Buanglah Mantan Pada Tempatnya

Pertama-tama, gue cuma mau bilang kalo sekarang gue udah resmi menjadi seorang Konsultan! Biaya konsultasinya, goceng/detik! Apalagi kalo materi curhatnya menyangkut, Mantan! gue bakalan pasang tarif ceban/detik!! #siapsiapmendadaktajir

TAPI KENAPA MANTAN SIH, WENK?!?
Karena.....


Mantan.....


Mantan.....


Mantan...


Yaa, hal itulah yang banyak dikeluhkan oleh temen-temen gue sekarang (emang lagi ngetrend yee?), dan rata-rata mereka semua pada kangen sama mantan-mantannya.

Eh buset! What's wrong with you, guys?!? *sumpel mulutnya atu2 pake dispenser*

Nggak seharusnya lah elo terlalu mengingat masa lalu dan berusaha mengulangi waktu itu lagi. *ngomong sama kaca* *eh kacanya malah pecah*

Seperti suatu ketika (kemaren siang), temen gue yang bernama Bunga (nama samaran) tiba-tiba nelpon gue;


Bunga: "Wenk, lagi sibuk gak?"

Gue: "Kagak! Gue lagi nyante, nape dah?"

Bunga: "Ooh, ketemuan yuuk di *rahasia*" (yang pasti bukan di atas jamban)

Gue: "*Ooh juga* ok ok.. Minggu depan?"

Bunga: "Sekarang, Nyet!"

*perasaan gue mendadak horor*

Gue: "Muahahahaha.. Iye iyee, gue mandi dolo yee.. Sampai berjumpa di bukit tengkorak, daaaah"


Lalu gue mandi, dan entah kenapa setelah mandi + keramas, berat badan gue langsung turun 5 kg.. Bukaaaan, bukan karena banyaknya ketombe + daki gue yang setebel bedaknya Syahrini.. Pokoknya, bukan!

Kelar mandi, gak lupa pake daleman, pake baju + celana dan semprot minyak wangi andelan (minyak jelantah).. Piling gue sih, gue bakalan ditembak terus ditraktir gitu sama si Bunga.. Karena jarang banget tuh dia ujug-ujug nelpon terus ngajak ketemuan.. Makanyague gue harus tampil abis-abisan biar dia gak kecewa, dengan memakai baju baru buat lebaran nanti misalnya..

Yup! Setelah ngaca dan gue perhatiin gak ada dispenser yang nyempil di gigi gue, sekarang gue yakin kalo gue udah keren banget dan bakalan jadi salah satu cowok tertampan di sana..

*muntahlah sebelum muntah itu dilarang, kisanak!* ┣┫ム╋╋ム┣┫ム╋╋ム┣┫ム

Gue pun langsung meluncur ke TKP dengan kecepatan 150 Mbps (kira-kira sama dengan kecepatan upil gue kalo gue peperin di lokomotif Argo Bromo), dan dengan secepat kilat akhirnya gue pun nyampe di TKP.

Di salah satu restoran cepat saji, sebut saja namanya KFC (bukan nama samaran) itulah gue bertemu si bunga, temen gue itu..


"Kau cantik hari ini, dan aku suka" - Gue nyanyi sambil mukul-mukul bedug pas ngeliat dia..

Tapi tiba-tiba, apa yang terjadi sodara-sodara?!? Dia langsung menari! Iyaaa, layaknya seorang penari striptis yang lagi joget poco-poco di atas jamban! Ok, ini mulai ngawur.

*kejadian yang sebenarnya*

Tapi tiba-tiba, dia nangis di depan gue, terus langsung meluk gue sodara-sodara! Tangannya menggenggam erat lengan kurus gue! Sedikit saja dia meremas lebih kuat, pasti lengan gue ini udah penyet + gepeng kayak permen karet yang abis keinjek sendal di musholla.

Njrit! Gak nyangka ada yang kangen sama gue ampe segitunya.

*pesona selembar gocengan + kemenyan emang gak pernah boong!* #komatkamit


Gue yang sempet nganga sekitar 5 jam karena gak ngerti apa-apa pun, mulai memberanikan diri untuk bertanya..

*pasang tampan mayan ganteng + benerin resleting*


Gue: "hhhhmm... Ada apa, kenapa, mengapa, Bung?"

Sumpah, nyesel gue! Kenapa namanya mesti gue bikin bunga sih? Pan susah manggilnya, masa iya "bung" ato "nga"?!? Aah, bodo amat lah.

*fokus wenk, FOKUS!*

Bunga: "Wenk.. hiks..hiks..hiks"- Masih mewek dengan riangnya.

Gue: "Ada apaan cama kenapa lagi ciih, Bung? Kok nangis gitu? Resleting kamu rusak ya? Apa jangan-jangan, jamban di rumah kamu yang rusak?!?"- Gue mulai panik!

Bunga: "Weeenk.. Aku serius, jangan becanda!!"

Gue: "Iyaa, tapi kamu kenapa? Diliatin orang iiih, gak enak nih!"

Bunga: "Kasih kucing aja kalo emang gak enak!"

Gue: *ngamuk-ngamuk di KFC*

Dan dua orang bapak-bapak pun lewat di depan gue dengan kepala yang menggeleng-geleng mirip Syahrukh Khan kalo lagi dangdutan. Pasti tuh bapak-bapak mikir kalo Bunga nangis gara-gara gue melakukan pelecehan, errrr.. Kampret! ╰(◣﹏◢)╯

Bunga: "Aku pengen ceritaa.. hiks.. hiks"

Gue: "Sorry bung, tapi gue lagi gak pengen puyeng denger cerita elo tuh!"- sambil ninggalin dia yang masih asik ngacak-ngacak jamban.

Bunga: "Terserah, pokoknya dengerin aku. Aku tuh lagi sedih banget, aku inget mantanku, pengeeen banget ketemu lagi sama dia! Dulu hubunganku sama dia tuh indah banget, hampir gak ada pertengkaran walaupun akhirnya dia nyia-nyiain aku. Nggak kayak cowok aku yang sekarang, bae + pendiem sih orangnya tapi kemaren aku baru denger kabar kalo pacarku yang sekarang ternyata udah punya anak. Gila kan, Wenk?? Aku benci.. Aku pengen balik sama mantan aku yang dulu, biarin deh aku putusin cowokku yang sekarang demi dia, aku jadi simpanannya pun gak apa-apa, aku rela.. hiks.."

Gue: #kusut

Srik.. Srikk.. Srik.. *garuk-garuk pala sama bool nya si Bunga, eh pala sama bool gue ding*

Gue: "Duh.. Permisi dulu yaa, Bung! Gue mendadak kebelet berak gara-gara dengerin cerita elo, Daaaaah.."


#JEGER *kesamber gledek*

Gue yang udah dandan keren-keren, sempet keujanan pas ke TKP, eh gak taunya cuma malah disuruh dengerin curhat gojeba (bentuk ketiga dari gajebo) dari dia.. Dasar, DENGKUL IKAN TERI!!!

#HAKJLEB *harakiri*

Setelah mendengarkan panjang lebar curhatan dia dengan t̶e̶r̶p̶a̶k̶s̶a̶ seksama, gue pun akhirnya bisa memberikan petuah-petuah yang gue yakin banget akan sangat berguna untuk kelangsungan hidupnya yang s̶u̶r̶a̶m̶ itu..

Dan gue pun tidak lupa untuk langsung berdoa kepada Tuhan, semoga saja si Bunga tidak menyesal karena sudah memilih gue sebagai teman curhatnya.. Amien

*mayan, Nyet! Gue bisa makan gretongan!!!*

#mentalpengangguran
#mentalanakkost
#gakmaurugi
#bodoamat

Setelah sesi curhat d̶a̶b̶l̶e̶k̶ selesai, otak gue pun langsung dipenuhi oleh ribuan pertanyaan yang sempet bikin gue galau di atas jamban kira-kira selama, 15 menit! Bukan karena mikirin si Bunga juga sih, tapi emang perut gue nya aja yang lagi mules.. #ditimpuksendaljepit

- Kapan yee gue diajak makan gratis lagi sama si Bunga?
- Lalu, siapakah tante berdada besar itu?
- Dan di manakah jodoh gue berada? #eh

Ups, sorry sorry.. Itu untuk pertanyaan di t̶u̶l̶i̶s̶a̶n̶ ̶s̶e̶s̶a̶t̶ artikel gue yang lain.

- Sebenernya, apa sih yang diharapkan dari mantan?!?

- Ngapain juga elo ampe keinget, apalagi ampe galau di atas sutet cuma karena masa lalu yang pernah mencetak label rasa sakit di hidup lo?!?

- Elo masih mikirin orang yang udah bikin lo mewek di malam hari dan terbangun di pagi hari dengan mata yang sembab?!?

- Elo masih mikirin orang yang sempat lo maki-maki, dan lo doakan agar kelak sang mantan menyesal?!?

- Tapi nyatanya, malah pihak sebaliknya (lo) yang menyesal, apa lo terkena syndrome terbalik?!? #ngenes

- Pantaskah memendam harapan besar untuk orang seperti itu?!?

Jawab guys, JAWAB!!! #ngasahgolok


Baiklah, di sini gue akan mencoba untuk memberikan pandangan mengenai masalah ini.

*jadi motivator doangan mah, gampil coooy!* #sisiran #motivatorsongong


Bukannya gue mau sotoy nih yee, gue rasa sebenernya bukan kita yang gak bisa ngelupain mantan, tapi karena emang kita sendiri yang gak mau ngelupainnya!

Cobalah kembali mengingat-ingat bagaimana dia menyia-nyiakan lo. Tidak cukup sadarkah lo, bahwa dia selalu memberikan harapan kosong?!? Bahwa di hatinya sudah ada orang yang lebih baik dari lo?!?

EH NYET, SUMPAH DEMI MONYET KESAYANGANNYA SI DORA! DIA NINGGALIN ELO ITU KARENA ELO BUKAN YANG TERBAIK BUAT DIA! DAN ITU BERARTI, DIA JUGA BUKAN YANG TERBAIK BUAT ELO!! REMEMBER THAT!!! #capslocknyarusakmasaaa

Sadarlah kawan, dunia gak selebar karet kolor! Dunia cukup luas untuk dihuni oleh berjuta-juta pria dan wanita (sisanya waria).

Buka hati untuk orang lain, yang diam-diam seringkali bermimpi tentang diri lo #uhuk (keselek dispenser), orang yang udah bisa ngilangin stress lo, dan orang yang udah ngedukung lo.

Ok. gue tau mungkin lo bakal bilang,

"NGGAK SEMUDAH ITU, WENK!"

Iyaaa, tapi yang pasti, gue juga tau kalo disetiap hari-hari lo yang s̶u̶r̶a̶m̶ berwarna itu, lo selalu terbayang sosok sang mantan yang membuat hati lo gak tenang dan menimbulkan kesedihan. Elo jadi gak bisa berkarya dengan optimal, lo jadi galau di atas jamban (eh, ini mah gue), lo ngerasa jadi orang paling apes sedunia persilatan, dll dsb dst.. Iya kan?!?

Elo mau terus kayak gitu?? Gue sih, OGAH! Karena bagi gue, jangankan mikirin, disuruh jadian atau celebek-celebek sama mantan lagi aje, Gue gak mau! #sokjualmahal

Karena menurut gue, jadian sama mantan tuh ibarat lo beli buku baru yang llo udah tau apa dan bakalan kayak gimana isi + endingnya! :))

Jadi buat temen-temen guweeeh, kakak dan ade kelas guweeeh, mantan-mantan guweeeh, sepupu-sepupu guweeeh, selingkuhan temen gebetan guweeeh, kakek dan nenek tiri sepupu tetangga guweeeh, kucing piaraan orang yang suka maling ikan di rumah guweeeh, jamban sama dispenser kesayangan guweeeh.. INGAT! Say No To Mantan!

Sesuai dengan judul t̶u̶l̶i̶s̶a̶n̶ ̶s̶e̶s̶a̶t̶ artikel gue kali ini. Maka, yang harus lo lakuin adalah...... #jengjengjeng (`▽´)-σ  BUANGLAH MANTAN PADA TEMPATNYA! ┣┫ム╋╋ム┣┫ム╋╋ム┣┫ム #disantetmantan

Jangan tanya sama gue mesti dibuang di mana atau kemana karena gue juga gak tau! Tapi yang pasti gue yakin banget, jamban kesayangan gue juga gak bakalan mau nampung mantan-mantan lo semua!

Tapi kalo lo emang niat mau MOVE ON, gampang kok! Sambutlah masa depan lo, sambut cinta baru yang belum terlihat, jangan biarkan bayangan mantan menghantui hidup lo.

Kalo emang masih suseh juga, udah pernah ngeblender buah berenuk yang dicampur dengan sedikit baygon + wipol? Naah, enak juga tuh! #motivatorgagal

Ingatlah, jodoh itu ada di tangan kita dengan bantuan dari Tuhan tentunya, lupakan orang yang gak penting dan temukan orang yang menganggap kita sebagai bagian terpenting di dalam hidupnya... Don't cry and try to find it!!! :))

Super Dablek


Apa yang akan lo lakuin kalo mendapatkan jawaban seperti itu?!? Gue rasa lo juga akan ngelakuin apa yang gue lakuin yaitu, getok kepala tuh kampret pake dispenser!



MONYED! Laptop gue lagi diet ooooi, nape tuh laptop ada di tangan lo malah jadi tambah gemuk?!? Gue cuma mau berpesan buat lo semua bahwasanya darah orang ini halal untuk diminum! Jadi, di manapun lo ngeliat dia, jangan sungkan-sungkan untuk langsung membunuhnya.


Persetan dengan laptop gue yang semakin gemuk! Akhirnya, setelah seharian bergelut dengan cucian kotor yang membukit (masih sodaraan sama menggunung), sekarang tiba waktunya buat gue untuk nge-date bersama kertas kosong dan mesin ketik tua bermerek Adidas ini.

Dan di t̶u̶l̶i̶s̶a̶n̶ ̶d̶a̶b̶l̶e̶k̶ artikel gue kali ini akan ada sedikit kejutan!
Kenapa sedikit?!?
Ya karena cuma ditulis sekali.
Coba kalo ditulis kejutan 999x?!? Itu baru namanya banyak kejutan.
Paham?!?
Bagus, soalnya gue nggak.


Sebelumnya, biar kalian gak keder, ini ada sedikit pelajaran sejarah tentang keluarga gue.
As you know..
Gue adalah anak pertama dari 1 bersaudara, sekarang jadi 3 bersaudara.

Babeh gue adalah seorang koboi paruh waktu dari Texas, sedangkan Emak gue adalah seorang penari amatiran dari Mexico. Mereka bertemu dan menikah di Las Vegas. Sementara gue, lahir di Hawai..

Naah! Dari perpaduan antara Texas dan Mexico itu maka jadilah gue. The TexMexBoy. Yihaaa!!!

Ok, sekarang versi aslinya. Babeh gue dari Bogor (Jawa Barat), sedangkan Emak gue juga dari Bogor (Jawa Barat). Dan pertanyaan kenapa muka gue sama sekali gak mirip sama A Rafiq pun akhirnya terjawab sudah. Itu karena gue BUKAN keturunan Timur Tengah (Jawa Timur ft Jawa Tengah)

Singkat kata, gue stay di Parung Panjang sejak bayi. Di sebuah wilayah yang berada di pesisir kota, di sebuah rumah sederhana yang menurut gue merupakan tempat terbaik untuk hidup. Karena di sanalah gue tumbuh dan hidup dengan penuh kasih sayang.

Walaupun begitu, berhubung pada waktu itu gue masih jadi anak tunggal, maka masa kecil gue di rumah pun berjalan sepi sesepi-sepinya. Gue malah lebih sering maen ke rumah tetangga gue yang waktu itu, doi memiliki 6 bersaudara... Beeeeeeuuh, pagi siang malem rame mulu rumahnya, gak ada matinya lah pokoknya. Pokoknya, gak ada matinya lah!

Suara tawa, tangisan, lagi pada berantem dan suara barang pecah pun ampe kedengeran ke rumah gue.. Mantap!

Kebetulan teman sekaligus tetangga gue itu, jadi anak bontot.. Duh ceneng naaaa.. Walaupun waktu itu (ampe sekarang sih) bentuk dia yang paling aneh dibandingkan dengan saudaranya yang lain, tapi teteup aja dimanja abis-abisan.

Dan berbahagialah kalian yang jadi anak bontot. Karena bontot itu menyenangkan, ya walaupun sering dijadiin kalah-kalahan, disuruh-suruh dan beraneka sisi negatif lainnya (katanya).


Sekian dulu pelajaran sejarahnya anak-anak, sekarang saatnya pelajaran matematika!

Ok ok ok, kembali ke laptop!


Setelah hengkang dari TK, cerita pun berlanjut... #jengjengjeng

Backsound: Talak Tilu


Ceklik ceklik, terdengar suara jepretan kamera dari juru foto tak bernama itu (gue emang gak tau siapa namanya). Dan, seorang anak lelaki imut sedang difoto untuk mendaftar di salah satu SD ternama.

Tampangnya imut + lucu abeees, kayak boneka Chucky yang lagi pegang granat!

Dengan pose malu-malu anjing dan jinak-jinak badak, anak itu siap untuk memasuki dunia barunya. Iyaaaaa, dia udah bukan anak TK lagi, dia udah resmi menjadi seorang anak SD. Yup, SD (Super Dablek). Wooohooooo!

Oy, jarak dari rumah gue ke SD gak jauh-jauh banget, paling cuma setengah ons. Tapi karena mesti nyebrang jalan gede dan mayoritas mobil yang lewat juga truk segede gaban semua, jadi jarak yang tidak terlalu jauh itu pun terasa sangat berat sekali. Perjuangan dari rumah gue nyampe kelas itu, gue rasa gak beda jauh ketika gue jogging di,,, jalur Gaza.

Kalo pas pulangnya sih sering bareng sama temennya si Emak, kebetulan doi ngajar di SD itu. Dan banyak banget benefit yang gue dapet dari situ!

Berikut daftar isinya :
1. Disayang sama guru-guru, karena notabene mereka temannya doi.
2. Bebas jajan di kantin, dan kalau pun duitnya abis tinggal ngemis lagi ke doi di ruang guru.
3. Dikasih keringanan nilai dan keringanan hukuman-hukuman 'kalau' nakal.
4. Berasa jadi pangeran kampus! Eh, SD ding.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, MERDEKAAA!


Di SD, gue belajar banyak. Ada begitu banyak perubahan besar, dari seragam putih biru (biru muda norak) di TK menjadi seragam putih merah di SD. Seragam paling nasionalis yang pernah gue pake nih.

Perubahan itu juga termasuk evolusi alat tulis andalan. Dari yang tadinya pensil menjadi pulpen, dan itu sangat susah sodara-sodara! Dari pelajaran di TK yang tadinya cuma bermain, bermain dan bermain, di SD semua serba susah, pelajarannya banyak banget.


Naah! Pas kelar kelas 1, Gue mulai berangkat sekolah naik sepeda. See?!? Gue tuh udah jadi anak sepedah dari dulu meeen, sebelom elu-elu pade laaah.. Disaat elu masih nete, gue mah udah seruntulan ke sana ke mari naik sepedah. Jadi gue udah agak males aja gitu kalau sekarang diajak maen sepedahan.

Pas sepedahan, pernah juga tuh ketabrak r̶o̶k̶e̶t̶ ̶n̶y̶a̶s̶a̶r̶ motor. Walaupun cuma lecet-lecet, tapi lagaknya udah kayak Rambo abis pulang dari perang.

Sering berangkat ke sekolah barengan si Wawan, Rendi sama si Topik, karena rumahnya deketan dan searah. Jadi bonceng-boncengan naek sepeda gitu. Malah pernah suatu hari, 1 sepeda kecil dinaikin 3 anak. Untung gak ampe ditangkep sama pak polisi, mana pada gak pake helm pula

Buanyak banget kenangan yang tercipta di SD ini dan sampe sekarang yang ketauan kabarnya cuma beberapa biji, miss you all guys, I mean it! :((


Oy, umur segitu juga udah kenal berantem loh. Waktu itu pernah berantem 3 kali (kalo gak salah)

Pertama kali berantem pas kelas 3 sama si Nofendy alias Ngateman! Nggak tahu kenapa dia dipanggil Ngateman tapi kata yang laen sih justru gue yang pertama kali manggil dia Ngateman, WTF!!!

ASTAGAAH, NAMA MACAM APA ITUUUUUH?!?

Alesan berantemnya gara-gara gue iseng ngedorong dia pas lagi makan cireng. Cirengnya jatoh dan dia pun ngamuk-ngamuk gojeba. Setelah pertarungan yang lumayan sengit, gue pun menang dengan mutlak.

Masih kelas 3 juga, berantem sama si Fendi (Pendik). Berantemnya gara-gara ledek-ledekan pas maen bola, yauda waktu itu janjian kalau pas pulang sekolah mau pada berantem.. Gue sih udah males dan gue kira gak jadi berantemnya.. Eh, pas pulang sekolah + udah sepi, gak tahunya anak-anak pada ngegerombol bikin lingkaran pake sepeda di lapangan, ceritanya itu arena tempurnya. Kampret! Berantem lagi dah gue, untung aja gue bisa keluar sebagai pemenangnya. Kalau gak bisa malu gue, karena waktu itu sempat ditonton juga oleh Perdana Menteri Begoland..

Dan yang ketiga, gue berantem sama si Heru. Bentuknya aneh karena dia merupakan hasil kawin silang antara jamban dari planet mars dengan semut rangrang asli Indonesia. Badannya gempal dan dia emang hobi berantem. Alesan berantemnya gara-gara gue ngebelain gebetan gue yang lagi digangguin sama Heru and the gank.


HAH? MASIH SD TAPI LO UDAH PUNYA GEBETAN, WENK? PANTES AJE SEKARANG LO GAK LAKU-LAKU!
Dasar, cacing kremi! Ape hubungannye gebetan jaman SD sama gue gak laku-laku?!? Justru dari SD, gue udah terbiasa untuk menjadi seorang playboy! CATET!

Ok. Untuk yang ketiga ini, gue kalah telak! Gue K.O entah di ronde yang keberapa, terus nangis dengan riangnya dan lari pulang ke rumah dengan sejuta malu. Sempet galau 7 hari 7 malem di atas jamban sama di kolong ranjang juga tuh.

Oy, dulu gue juga terkenal agak 'sedikit' iseng dan jail. Suka ngerjain, ngintipin, dan ngegodain anak cewek.

Bermodalkan senjata andalan paling mutakhir dari planet Begoland, senjata yang berupa sebuah kaca dari serutan bulet yang dipasang di atas sepatu, gue asik aja ngebantai orang-orang jahat yang berkeliaran di muka bumi ini. Eh salah ding, maksud gue, asik ngintipin CD anak-anak cewek.

Caranya? Gue pura-pura ngajak ngobrol sang target, terus si sepatu sakti pun mulai beraksi. Cling cling cling... Dan si putih berenda-renda pun terlihat menggemaskan, kadang ada yang pink, bahkan kadang-kadang ada yang gak pake kancut juga loh.

Tapi percayalah, pada saat itu motifnya bukan nafsu. Anak umur segitu pan emang belom kenal sama yang namanya nafsu, meeeen! Beneran kok, percaya sama gue kan kan kan?

Kalau ketahuan sama si empunya CD ya paling cuma dibilangin ke ibu guru, terus dapet deh siaran radio lokal kecil-kecilan dari ibu guru, dan itu sama sekali gak bikin gue, KAPOK! ┣┫ム╋╋ム┣┫ム╋╋ム

Pernah juga ngerjain temen cowok gue, sebut saja namanya si B. Gue nulis surat cinta gitu buat si L, isinya "I LOVE YOU, from B"

Eh, sama si L malah dikasiin ke guru, dan secepat kilat radio pun datang menghantam bertubi-tubi..bla bla bla..

MONYED! Kecil-kecil udah jadi tukang ngadu lo, mau jadi apa coba gedenya? Dasar kampret!

Gue tuh paling sering ngegodain anak cewek, apalagi pas jam olah raga. Dan gue pun sukses berakhir diuber-uber para wanita itu keliling lapangan. Seru loh, yah itung-itung pemanasan duluan lah.


Tapi ada satu hal yang ngeganjel dan membuat gue bertanya-tanya dari SD ampe sekarang. Nggak tahu kenapa, tiap ada murid baru pindahan dari SD lain pasti disuruh duduk di sebelah gue. Menurut gue sih karena gue tampan, baik hati, tidak sombong, dan rajin mena.....nak nasi.. Makanya tiap ada murid baru, selalu sebelahan sama gue.. Mungkin biar betah kali yee sekolah di situ.. Yaa, gue yakin akan hal itu.

Dan dari situlah hikayat cinta monyet gue berawal.

Sebut saja dia si G, seorang siswi pindahan dari salah satu SD yang ada di Jakarta. Dia duduk pas di sebelah gue kayak murid-murid baru pindahan yang lainnya. Si tomboi yang pinter bergaul dan hobi nyontek inilah cinta monyet gue.

Nembaknya juga lucu loh, pake surat cinta gitu. Ngasih surat cintanya pas bel pulang, dan nyuruh si dia bacanya di rumah aja.

Konon, tanpa sepengetahuan gue, ternyata dia baca tuh surat di depan temen-temen cewek sekelas laennya, oh mae gat! Hancur sudah karir politik gue.

Besoknya? #jengjengjeng

Gue dapet surat balesan dari dia. Kertas pink bergambar kartun, dan isinya: She said, "yes", dan my heart pun langsung ber lflower-flower. Yihaaa!!!

Dan gosip itu pun cepat beredar, guru-guru pun tahu, bahkan tentang semua isi suratnya. Oh noooo!

KUTIL BADAK, JAKUN IKAN TERI!!! Sebenernya siapa sih yang ember?!? Ngeselin abis, dan sumpah, pengen gue sumpelin mulut tuh orang pake helm. Gimana gak? Gue sempet dapet ultimatum keras juga tuh dari PBB beserta pasukan sekutu.

Dan gara-gara hal itu, cinta sang monyet pun kembali ke habitat aslinya di hutan belantara Amazon nun jauh di sana

Padahal pada waktu itu gue yakin banget kalau dialah orangnya. Yaa, dialah jodoh gue, dan yaa, dialah bidadari yang dikirim oleh Tuhan ke atas jamban untuk menjadi istri gue suatu saat nanti.. Gue yakin banget akan hal itu. Tapi nasi sudah menjadi nasi goreng, dan cinta gue pun kandas! Hiks....

Lucunya, pas mau ada acara reunian SD, kira-kira pas kelas 3 SMA, gue nganter undangan ke rumahnya terus disambut dengan hangat sama si dia + mamanya gitu.

Dan dia bilang gini ke mamanya, "Mah, ini lho cimot-ku (cinta monyet) jaman SD dulu, LUCU, GANTENG + UNYU banget kan, Mah?!?"

Gue tahu lo semua pasti pada pengen muntah. Iya kan?

Waaah, sumpah demi Dora dan Spongebob! Gue malu banget waktu itu. Gue cuma bisa 'nganga' tak berdaya pas denger dia ngomong kayak gitu.. Dan akibat kejadian itu, legenda The Grogiboy pun dimulai.. Akiiiu maluuuu, Akiiiu maluuuuu, Akiiiu maluuuuu, tapi bauuuuu!


Teman udah
Berantem udah
Nakal udah
Cinta monyet juga udah
Apalagi yang belom ?
Oh iyaaa, prestasi....
Prestasi gue pas SD banyak kok.
- Rangking 2 pas kelas 2 (kayaknya).
- Juara lomba lari sampe kelas 5
- Jadi pembaca doa waktu upacara (ini termasuk prestasi bukan sih?!?)
- Pernah juga jadi pemimpin upacara dan pengibar bendera (walapun tuh bendera malah terbalik jadinya).
- Juara 1 balap karung + bawa gundu di atas sendok
- Paling jago maen dampuh di eranya.
- Dan 5 besar di kelas pas kelulusan.

Hhhhmmm... Segitu aja deh prestasinya, makanya jangan terlalu berharap banyak ke gue, karena beban di pundakku sudah teramat berat, kawaaan.


Well, inilah t̶u̶l̶i̶s̶a̶n̶ ̶d̶a̶b̶l̶e̶k̶ artikel gue kali ini, sudikah kiranya jika kisanak semua memberikan selembar gocengan kepada saya  untuk kelangsungan hidup sang Tapir?!? Mau kan, mau dong, iya doooong?!?

Sebenernya masih banyak cerita yang pengen gue tulis di sini tapi gue gak tega. Gue takut lo semua kena radang mata terus kena serangan jantung gara-gara baca tulisan gue..

Jadi....

Ini ceritaku, mana ceritamu?

Sabtu, 18 Juni 2011

Seruntulan di Lubana Sengkol

Hhhhhmmm.. Iye iyeee. Lo semua pasti pada nanya kan, kenapa gue nulis lagi di malem m̶i̶n̶g̶g̶u̶ ini? Dan gue rasa tanpa perlu gue jawab pun, lo semua udah tau alesannya.. Iyaa, alesan kenapa gue nulis di malem durjana ini!

OOH, IYA DEH WENK. KITA SEMUA JUGA UDAH TAU KOK KALO LO TUH J̶O̶M̶B̶L̶O̶ ̶N̶G̶E̶N̶E̶S̶ PERJAKA TAMPAN YANG LAGI SENDIRIAN.. TENANG AJE, SANTE KEK DI PANTE! :))
Muke lu ambles! GIMANA GUE BISA SANTE COBA? GIMANAAAA?!?

Aah, sudahlah! Lagian malem ini gue gak mau nulis tentang kisah sedih di malam minggu kok! Malem ini gue cuma mau berbagi informasi aja ke kalian semua. Bukaaan, bukan informasi sesat kok. Tenang aja :))




Kisah ini berawal ketika gue diajak pergi ke Pangandaran sama temen gue, sebut saja namanya Yoga ( bukan nama samaran). Dan seharusnya gue berangkat hari jumat malam kemaren, etapinyah dibatalkan saat detik-detik terakhir keberangkatan.

DAMN!!! Gagal sudah liburan gratisan gue. *galau di atas sutet*

Setelah turun dari atas sutet, gue pun melanjutkan kegalauan gue di atas jamban. Dan disaat itu lah datang ajakan dari dia untuk pergi ke Lubana Sengkol! Daripada gue bingung gojeba di atas jamban karena galau, maka gue pun langsung meng-iya-kan ajakan beliau.




Dan ternyata pilihan yang gue ambil itu sangatlah tepat sodara-sodara! Karena emang tempatnya seru abis!!! *sebenernya sih karena gue bisa makan enak molo di sana* MWAHAHAHAHA


MASA SIH, WENK? EMANG LUBANA SENGKOL ITU APA YAA?
Oh iya, saking senengnya gue ampe lupa.. Jadi, Lubana Sengkol itu adalah... Uuumm..uumm..um.. Kasih tau gak yaa, uuummm.. Mayes ah! ;p

MONYED! JANGAN BIKIN ORANG PENASARAN DONG!!! 

Idiiiiiih! Terserah gue dong mau ngasih tau ato gak? Tapi berhubung gue perjaka tampan yang baik hati, tidak sombong serta rajin mena.....nak nasi, gue kasih tau deh.


Jadi, Lubana Sengkol itu adalah suatu tempat Pemancingan & Pondok Makan yang beralamat di Jl. Hutama Karya KM. 1.5 Kp. Sengkol Kel. Muncul - Serpong.

Buat kalian yang bingung tuh tempat dan alamat adanya di mana. Tenang aja, gue juga udah nyiapin petanya kok biar pas kalian pergi kesini, gak pake acara nyasar! ;p



*berharap Parung Panjang ada petanya juga*


TERUS DI SANA ADA APA AJA, WENK?
Banyak..

Banget..

Pokoknya!

Contohnya:

Di sini terdapat saung-saung yang dikelilingi oleh kolam ikan. Jadi sambil menikmati sajian makanan dan minuman, kalian juga dapat melakukan kegiatan memancing di kolam-kolam yang ada di sini.

Saung – saungnya tuh memiliki berbagai macam ukuran loh, diantaranya:
1. Saung nila, 2-4 orang
2. Saung mas, 5-10 orang
3. Saung gurame, 11-30 orang
4. Saung bawal, 30-50 orang
5. Saung dahsyat, 36 D

*untuk yang nomer 5. Entah itu beha siapa yang ketinggalan, tapi yang pasti gede banget tuh* #ngebayangin

Naah, kolam pemancingannya juga banyak pilihannya, jadi kalo kalian emang lagi apes karena mancingnya gak dapet-dapet, bisa pindah ke kolam lainnya tuh. Etapinyah kalo udah pindah ke kolam yang laen, kalian tetep gak dapet juga. Saran gue, mendingan kalian pulang aja lah, apesnya gak ketulungan tuh berarti. #digampar

Kejadian ini sempat menimpa gue juga tadi, di mana udah hampir 5 jam gue mancing dengan sabarnya, tapi gak ada satu pun gurame yang berhasil gue sengget!

Monyed! Dosa apa sih gue? Ampe mancing aje gak dapet ikan gini? Gue sempet mikir untuk ngelempar sempak gue ke dalam kolam ikan supaya tuh para gurame mati sekalian! Tapi sebelum gue lempar tuh sempak kesayangan, para petugas yang ada disitu beserta beberapa agen FBI keburu nahan gue. Sial!

Pada jam keenam, gue baru sadar (tumben) kalo ternyata dari awal gue lupa untuk ngasih umpan di pancingan gue. Kampret! Pantesan aje tuh gurame gak ada yang nyangkut!!! #ngacakngacakempang

Akhirnya gue pun melilitkan selembar gocengan ke pancingan gue sebagai umpannya. Gak pake lama! Bukan gurame lagi yang nyantol, gue malah ngeliat Putri Duyung (kayaknya) yang lagi terperangkap dengan asyiknya karena memakan umpan gue.

Tarik-tarikannya seru tapi berhubung tuh Duyung lebih kuat, dia berhasil meloloskan diri. Dan gue pun belum sempet ngeliat sosok Putri Duyung itu..

Tapi kalo gue liat sekilas sih, tuh Duyung mirip sama Katy Perry euy.. Eh bukan bukan, lebih mirip sama Maicih ding! uuummm..uumm.um.. Apa perpaduan antara Maicih sama Katy Perry yee?!? Entah lah, mata gue emang udah siwer (-.-")>

*fokus wenk, fokuuuuus*

Ok ok ok.


Di sini terdapat fasilitas untuk ruang rapat juga. Jadi, kalo selama ini ruang rapat selalu identik dengan ketegangan, suasana formal yang kaku, dan membuat suasana rapat menjadi membosankan.

Naah, di sini menawarkan rapat dengan suasana yang berbeda. Kenapa berbeda? Karena eh karena, di tempat ini menyajikan sebuah suasana rapat yang tetap tertutup namun dikelilingi oleh nuansa alam yang asri. Tujuannya, tentu saja agar dapat membuat rileks para peserta rapat namun tidak meninggalkan tujuan dasar dari sebuah rapat, yaitu mencapai kemajuan bagi sebuah perusahaan.

Ada arena permainan anak juga. Jadi buat para orang tua, gak usah takut anaknya bakalan bete di sini, karena banyak sarana permainan buat anak-anak kalian. Kalo emang anaknya udah kelewat bandel, bisa juga tuh dicemplungin ke dalem kolam ikan bawal :p

Terus ada kolam perahu. Iyaaa, kalian bisa naik perahu-perahu kecil di danau buatan gitu, asyik kan? Pastinya! Oy, buat yang pacaran, gue cuma ngasih saran nih.. Kalo gue ada di situ, jangan pacaran di atas perahu yee.. Kalo gak, perahu kalian gue tenggelamkan dan kalian pun akan karam di dasar danau! #jomblosirik #jomblojahat #bodoamat



Menu-menunya juga banyak banget di sini..



Ada berbagai gurame bakar dengan berbagai jenis rasa yang khas dari Lubana Sengkol:
- Original
- Manis
- Pedas

Ada pindang patin yang menjadi makanan khas Palembang, dikemas dengan bumbu rempah-rempah yang terasa menggoyang lidah serta kuahnya yang menghangatkan tubuh. Beeeeuuuuh #ngiler

Ada gurame saus mangga yang merupakan campuran cita rasa gurame yang gurih dan lembut bercampur saus mangga yang unik, sehingga menghasilkan cita rasa yang berbeda. Beeeeeeeuuuuuuhh #ngeces

Ada sambal khasnya juga loh, namanya Sambal Rempai.. Sambal yang menjadi ciri khas dari makanan Lampung, sangat nikmat dicocol dengan ikan mas bakar ataupun dengan jenis makanan lainnya. Beeeeeeuuuuuuhhh #enyakenyakenyak

Dan berbagai makanan ajib lainnya yang gak mungkin banget gue sebutin satu-satu.


Oy, buat kalian yang memakai kartu XL di henponnya, ada penawaran menarik nih. Kalian bisa mendapatkan diskon hingga 15%. Beeeeeeeuh! Mantep kan?




Caranya juga gampang banget kok. Kalian hanya perlu membeli voucher pulsa 50rb, gesek bagian belakang kartu, terus SMS nomer vouchernya ke nomer gue. #MencariKesempitanDalamKelegaan HAHAHAHAHAHA




Gimana gimana gimanaa? Anda tertarik untuk datang ke tempat ini? Pastinya dong, HARUS! Kalo ampe gak tertarik juga sih, nanti gue sumpelin mulutnya satu-satu pake soptek! #maksa


Bagi anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang tempat ini, tanya-tanya atau reservasi tempat, kalian bisa menghubungi nomer (021) 33995669 - 087877877860 (WAJIB DI SAVE!) Atau kalian juga bisa follow @LubanaSengkol di twitter untuk mengetahui update terbaru, diskon menarik, dll dsb dst..

Kalo bisa sih, kalian telpon dulu aja sebelum dateng kesini. Gak lucu kan, pas kalian kesini eh tempatnya malah tutup, atau udah penuh karena dipesen sama orang? Karena selain tempat makan, Lubana Sengkol juga merangkap sebagai tempat demonstrasi. Nih buktinya


Beeeeuuuuh! 1 pabrik meeen yang dateng kemariiii.. Kurang lebih 1000 orang lah jumlahnya, dan dengan jumlah sebanyak itu, gue rasa bisa ngalahin 20 kompi pasukan karang taruna yang dibantu oleh 10 kompi pasukan ibu-ibu PKK. #opoiki #ngacolagi


Jadi, tunggu apalagi? Kalo kalian udah bosen makan di empat makan yang 'gitu-gitu aja', datang lah ke Lubana Sengkol dengan mengajak teman, PACAR, saudara, istri, suami, anak, keluarga, tetangga, atau bahkan ada yang mau ngajak selingkuhannya? Sok silahkeun.

Pokoknya, TERSERAH LO MAU NGAJAK SIAPA AJA, GUE GAK PEDULI! YANG PENTING, LO HARUS DATENG KESINI!!! *sabar Wenk, sabaaaaaar*

#hooooaaaaaaaahhhmmmm nguantuk guys jadi udahan dulu ah nulisnya, gue mau n̶g̶a̶p̶e̶l̶ nongkrong lagi di atas jamban. Sekian dan terima.....gocengan dari anda semua.


Salam cenat cenut! :))

Selasa, 14 Juni 2011

Taman Kehancuran!!!

Berhubung gue lagi libur karena gak ada kelas, dan tadi ketika gue nongkrong di jamban, langsung mendapatkan inspirasi dari sang setan jamban. Maka akan gue tuangkan inspirasi itu di blog kesayangan gue ini.

Tapi pertama-tama gue mau curhat dulu nih, boleh gak?

AH, ELU MAH CURHAT MOLO, WENK!
Ooh, gak boleh toh? Yauda deh, gak jadi nulisnya..
Eh pan tapinya ini blog gue, nyet! Ya terserah gue dong mau nulis apa aja? Dasar TAPIR DISCO!!!

Jadi gini, motor kesayangan gue (si Buluk) ujug-ujug mati gojeba (bentuk ketiga dari kata gajebo).. Berhubung ujug-ujug mati, jadi gue sendiri gak tau penyebabnya apa.. Gue rasa mungkin karena udah lama gak diserpis (padahal baru 1 tahun). Tapi gue curiga sih, si Buluk disabotase oleh mata-mata yang berasal dari planet Mars.

Gue sempet galau hebat juga tuh gara-gara si Buluk. Dan kalian juga tahu dong di mana gue kalo lagi galau? Yoi, di atas jamban. Hampir 1 jam-an gue nangkring di situ, galau ngelamunin nasibnya si Buluk (sebenernya sih ini emang perut guenya aja yang mules)

Buat lo semua yang belum kenal sama si Buluk, ini gue kasih penampakannya.....

Gue sama si Buluk.

ITU YANG DI BELAKANG LO SIAPA, WENK?!?
Oooh, itu mah teman gue.. Namanya ArisMandi.. Kenapa namanya ArisMandi?!? Karena eh karena, itu rahasia.


TERUS HUBUNGANNYA TULISAN DI ATAS SAMA TAMAN KEHANCURAN APAAA, WENK?!?
Uuumm..uumm..um... Gak ada hubungannya sih, kan gue udah bilang kalau gue tuh pengen curhat dulu. Elonya aja yang kerajinan baca tuh tulisan.

DASAR, TAPIR NGENES!
Ok ok ok.. Sebelum lo semua marah-marah, terus ngirim santet ke rumah gue, gue mulai deh ceritanya..

Here it goes. . .
Backsound: SMASH - Cenat Cenut.


Dari sinilah semua berawal...
huhuhaha (ketawa monyet)
jeng..jeng...

Dahulu kala,
sebelum kehidupan tercipta.
belum ada apa-apa,
sama sekali kosong
dan....


#PLAAAK!!!!

Gugur sudah pejuang nyamuk yang mencoba mengangkut darahku tanpa ijin itu. Nyamuk gendut yang malang, yang sedang berjuang dengan gagah berani demi perut buncitnya. Kini lihat nasibnya, gepeng segepeng-gepengnya dan mati semati-matinya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan sedikit semprotan obat nyamuk!! Piss, muk.


Syuh..syuh...


KOK JADI GAK JELAS GINI SIH, WENK?!?
Ok ok, sekarang waktunya untuk serius... Rockeeeeeer jogaaaaa manosiaaaaaaaaa....!!! Merdeka, mameeen!


Well, t̶u̶l̶i̶s̶a̶n̶ ̶s̶e̶s̶a̶t̶ artikel gue kali ini, mengisahkan gue yang masih kecil.

Iyaaaak, yang masih imut-imut gitu, sekarang tetep!
Masih cupu, sekarang tetep (sumpah).
Masih bego, sekarang.... (rahasia) (-.-")>

Buat yang masih belom kenal dan asing dengan tampang jadul gue, berikut cuplikannya:

Anak Pertama dari 1 bersaudara.
Punya 2 orang adek. #nahloh
Dan tamatan sekolah luar angkasa.

Cukup ah basa-basinya!
Basa-basinya cukup ah!


And here it goes (again)...
Backsound:  Wakuncar.

Btw, coba deh diinget-inget, hal terjadul apa yang bisa kalian ingat? Gampangnya sih, ingatan pertama kalian lah?!?

Kalau gue pribadi sih...
Hal pertama yang gue ingat adalah.....


Di suatu pagi yang cerah...
prok prok prok...!!!
Gue sedang berlarian gesit ke arah gedung TK karena terlambat masuk.

Yeah, itulah gue! Gue ternyata sudah bermusuhan dengan yang namanya kedisiplinan sejak TK.

Untuk catatan: Jarak rumah gue ke TK kurang lebih hanya 100 meter. Sekali lagi sodara-sodara, hanya 100 meter! Dan itu serasa puluhan kilo bagi anak sekecil itu berkelahi dengan waktu.

Dan sebelum masa itu, semuanya benar-benar blank! Nggak ada ingatan sama sekali, gak ada catatan apa-apa di database FBI ataupun CIA!! Bahkan gak ada foto waktu gue masih bayi dan balita. So sad.:((

Ngiri juga sama teman yang koleksi foto masa kecilnya komplit. Berbahagialah kalian, wahai pemuda-pemudi pecundang bangsa!


JANGAN-JANGAN, ELO LAHIRNYA DILEPEHIN ATAU BAHKAN, ELO KELUAR DARI JAMBAN, WENK?!?
Dasar monyed! Lu kate gue kera sakti yang ujug-ujug keluar dari dalem batu? Nggak sengenes itu juga, nyet!


Kalo mau jujur sih, kadang gue juga sempet mikir begini:

Teori bego 1:
Jangan-jangan gue ini robot ciptaan Profesor Lang Ling Lung yang disuntik microchip memory anak TK yang bego
dan....
#ZAAPP!!! Jadilah gue!
Perjaka tampan baik hati, tidak sombong, rajin menabung dan rajin mena.....nak nasi.


Teori bego 2:
Jangan-jangan begitu lahir, gue langsung TK? Langsung bisa ngomong, jalan, lari, berantem (berak sama temen-temen), dll dsb dst.

Tapi......di mana masa-masa indah bayi gue?!? Disuapin, dimandiin, dimanjain, ditetekin (yang terakhir paling penting) Gue gak pernah ngerasain itu semua. Oh mae gat!

Karena gue penasaran, maka gue pun melakukan introgasi sana-sini yang kebetulan waktu itu dibantu oleh beberapa agen dari FBI dan CIA. Berkat penyelidikan yang gue lakukan, akhirnya diketahui bahwa gue pernah jadi bayi (katanya). Walaupun gak ada bukti konkret, well, what happen, happen lah.

Ok, balik lagi ke masa TK gue. TK itu singkatan dari Taman Kehancuran!!!

Letaknya di ujung gang deket rumah atau pas pengkolan sebelah SD inpres. Tempatnya kecil, cuma ada 2 ruang kelas, 0 kecil dan 0 besar.

Sebelum masuk TK pun, hampir tiap hari gue main ke situ, nyobain semua mainan yang ada. Udah kayak anak ilang, gluntang-gluntung gak jelas.

Dan akhirnya, atas rekomendasi dari orang-orang yang terpercaya (sebenernya sih mereka kasihan), resmilah gue menjadi murid di TK itu.

Tapi gak pernah ngerasain jadi anak TK 0 kecil juga. kenapa? Karena eh karena itu rahasia!!
Nggak, ding... Tau tuh, 'ujug-ujug' (sumpah, gue demen banget sama nih kata) dimasukkin ke TK 0 besar. Ya mungkin emang karena faktor U juga kali yee.


Oy, jaman itu jaman bego.
Jaman ingus
Jaman telmi
Dll dsb dst...


Gue inget banget dulu pernah dibeliin sepeda item kecil. Sadelnya warna-warni, pokoknya norak banget deh, norak banget deh pokoknya.

Tapi entah kenapa tiap bawa tuh sepeda, gue berasa bawa belalang tempur, cuuuy..
Brum brum...
Wuuussssss.....
Pedang matahari..........
Tendangan maut...........
Ciaaaaaatttt....!!!
#JEGEEER *kesamber petir*

Nggak nyangka juga dulu pernah punya cita-cita konyol pengen jadi Ksatria Baja Hitam dan Power Rangers.

YEAAAH, gue memang dibesarkan dengan hal-hal semacam itu. Jadi, maklum aja kalau sekarang gue jadi kayak gini. >,<

Maka dari itu, mulai sekarang awasilah tontonan adik atau anak-anak kalian. Jangan biarkan "GUE" yang lain sampe berkeliaran di jalan dan mengkudeta bumi ini, lalu menjadikannya.....
BEGOLAND!

HIDUP BEGO!!!


Oy, pernah juga suatu hari, gak tau hari kemerdekaan atau apa, yang jelas ada semacam karnavalan atau pesta kostum gitu lah. Ada yang nyewa kostum tentara, ada yang jadi polisi, superhero, dll dsb dst. Semua murid TK tanpa terkecuali harus memakai kostum-kostum "aneh" itu.

Dan itulah gue!
Iyaaaak, yang kecil itu.
Yang agak ganteng dan agak jelek itu.
Yang item malu-malu badak itu.
Yang pake celana jeans agak kegedean.
Yang pake baju kotak-kotak.
Yang pake sepatu kets.
Yang pegang pistol item kecil.

Sumpah gak kreatif banget! Nggak jelas temanya apa. Ini mafia atau polisi yang sedang menyamar?

Untung waktu itu gak ditambahin rante panjang yang diiket di leher. Kalo gak, gue bakalan tambah mirip sama Sarimin yang lagi nyari Bang Toyib di pasar!
Dung tek tek...
Dung tek tek...

Tapi percayalah, gue tetep keliatan imut kok waktu itu.

Sebenarnya sih masih banyak cerita yang lain tapi sementara itu dulu deh. Lagian ingatnya cuma segitu. NGGAK GAMPANG NYET NGINGET-NGINGET MASA KECIL GUE YANG S̶U̶R̶E̶M̶ BAHAGIA!!!

Ok, sampai jumpa di lain kesempatan. Tetep sehat, tetep semangat, supaya kita bisa jalan-jalan dan makan-makan lagi di Wisata Kuliner bersama saya, Wenk Prakoso.
Pokoke #MAKNYUS

Backsound: Poco-Poco
*joget di atas sutet*

Sabtu, 11 Juni 2011

JODOH

Gue males nge-blog!

KENAPA, WENK?!?
Karena ini malem minngu, nyet! Bagi kaum jomblo ngenes, ini adalah malem paling nista di antara enam malam lainnya... Jujur, gue emang lagi males nulis, karena dengan gue nge-blog maka akan meningkatkan kadar kengenesan jomblo gue. Tapi berhubung gue seorang blogger yang budiman, gue pun harus tetap menulis sesuatu di malam yang nista ini.... Dan kali ini gue akan nulis sesuatu tentang 'JODOH'.

DIH! JOMBLO NGENES AJE SOK-SOKAN MAU NGOMONGIN JODOH SEGALA.
Err! Berisik! Jangan bawel deh. #pffttt

Oy, di tulisan kali ini gue gak mau panjang lebar! Apalagi manjangin ******** (itu tongkat yang gue sensor, jangan ngeres) gue, dan ngelebarin pantat gue dengan cara ngebongkar makamnya mak erot, karena gue yakin kalo itu gak bakalan ngepek!





PERHATIAN: foto di atas bukanlah gue yang sedang memadu kasih sama si cal pacal di malam minggu! Dan gue berani sumpah, kedua tapir ini juga bukan calon bini gue!

Gue cuma mau negesin lewat tuh foto kalo Tuhan tuh maha adil. Iyaaa, buktinya ya foto itu, di mana di sana terlihat 2 ekor tapir yang sedang memadu kasih.. See?!? Semua makhluk itu diciptakan berpasangan cuuuy. Jadi buat para J̶O̶M̶B̶L̶O̶ ̶N̶G̶E̶N̶E̶S̶, tenang aja, Tuhan gak bakalan ngebiarin 'kita' sendirian kok :))

TERUS PASANGAN ELU MANA, WENK?!?
Uuumm uumm um... *ngacak-ngacak got*

Gue cuma bisa bilang kalo pasangan buat gue pasti ada! Tapi belum bisa gue jawab sekarang, karena 'mungkin' Tuhan masih menyimpan yang terbaik buat gue, untuk diberikan pada waktu dan keadaan yang tepat. Dan gue yakin akan hal itu. #ngelesgayabebas

AAAH, KAMPRET! BILANG AJE KALO LO JOMBLO?!?
Uuummm... Ya tanpa gue sebut kata 'durjana' itu juga, elo semua pasti udah tau kalo gue tuh emang J̶O̶M̶B̶L̶O̶ ̶N̶G̶E̶N̶E̶S̶, dasar setan! *ngorek-ngorek jamban* *sabar* *sabar* orang sabar mangapnya lebar wenk, orang sabar pantatnya juga lebar wenk..

Gue ingetin nih yee, gue tuh ngejomblo karena pilihan hidup! Karena gue emang lagi pengen sendirian aja.. Bukannya gak laku ya, tapi karena emang gak pengen pacaran lagi aja. THAT'S IT! #ngelescapkupukupu

JANGAN-JANGAN, ELU UDAH JADI HOMO YA, WENK?!?
Eh buset, gue berani sumpah demi dispenser kesayangan gue, kalo gue tuh masih jadi COWOK NORMAL! Buktinya? Ya gue masih doyan sama kerang bulu, apalagi kepiting, kangkung dan semur jengkol. Ok #inimulaingaco

Yang gue lakuin sekarang tuh cuma 'menunggu jodoh'.. Iya, karena gue yakin Tuhan tuh maha adil, ya gue wolees bin nyantai aje nungguin jodoh gue. Karena seperti yang gue tulis di atas, gue sangat yakin akan ada seseorang buat gue di luar sana. *nyemangetin diri sendiri*

Itu tadinya...

Karenaaaa... Setelah gue melakukan obrolan sesat bareng temen gue, gue jadi mikir (tumben).. Kurang lebih pembicaraannya seperti ini:

Gue= Orang Ganteng
TS= Temen Sesat

Gue: "Eh, togel yang keluar hari ini berapa ya?"
TS: "14045 deh kalo gak salah"
Gue: "Itu mah nomer telponnya Mcd, nyet!" #JejelinMulutnyaPakeRantang

Ups, sorry. Itu untuk dialog yang lain..

TS: "Lo tuh aneh deh, udah jadi J̶O̶M̶B̶L̶O̶ ̶N̶G̶E̶N̶E̶S̶ aje, kok masih nyantai-nyantai aja sih?"
Gue: "Laah, gue mah percaya sama Tuhan, emangnya elu, kafir!"
TS: "MAKSUD LOH?!?"
Gue: "Iyaa, gue yakin Tuhan udah nyiapin jodoh buat gue kok! Jadi, gue tinggal nunggu aja" :))
TS: "Hah, elo nunggu jodoh lo dateng sendiri gitu, wenk? Gimana kalo ternyata, jodoh lo itu, diem nunggu lo juga?!? Lo gak bakalan nemu jodoh lo dong, wenk?!?
Gue: *mikir*




5 menit kemudian: *masih mikir*










10 menit kemudian: *masih mikir, tapi kali ini di atas jamban*

#HAKJLEB #JEGEEER

Mendengar pernyataan terakhir dari temen sesat gue itu, gue berasa abis digebukin orang 1 Terminal Pulo Gadung! #lemes

Sumpah gue mikirin banget kata-kata dari dia itu. Karena gue pikir (tumben) bener juga, kalo gue cuma diem cengo kayak istrinya Bang Toyib yang lagi nungguin lakinya tapi gak pulang-pulang.. Ya ampe semut ngemil gajah juga, gue gak bakalan nemu jodoh gue!

Maka dari itu, di tulisan kali ini gue cuma mau berpesan buat kalian.. Terutama kaum J̶O̶M̶B̶L̶O̶ ̶N̶G̶E̶N̶E̶S̶, ayolah.. Jangan cuma diem cengo kayak dispenser kesayangan gue.. Lo harus bergerak, iyaa, bergerak buat nyari pasangan yang terbaik buat diri lo sendiri!

Jangan cuma nunggu, nunggu, dan nunggu. Lo harus bangkit dan bersikap layaknya singa kelaparan (bentar, tampang singa yang kelaparan kayak gimana yee? Fokuuus weeenk).. Pake segala modal yang lo punya buat tebar pesona, supaya lawan jenis (bagi yang normal) tertarik sama lo!

Buat yang terluka gara-gara kisah masa lalu (MANTAN), lo harus MOVE ON cuuy.. Lo tuh putus karena dia emang bukan yang terbaik buat diri lo. Jadi, buat apa dipikirin? Gak guna! Belum tentu juga dia mikirin lo. Iya kaan?!? #eh #itugue *pas nulis kalimat di paragraf ini, blog gue dibajak*

Nah, buat lo yang udah punya pasangan atau buat kaum J̶O̶M̶B̶L̶O̶ ̶N̶G̶E̶N̶E̶S̶ yang nantinya udah sukses memiliki pasangan.. Jangan ngecewain pasangan lo, karena siapa tau aja tuh orang emang bener-bener jodoh lo.. Jangan sampai ngebuang jodoh yang udah lo dapet cuma karena hal-hal gak penting!

Caranya? Gak usah ribet-ribet lah..

Cukup mencintai pasangan lo dengan cara yang sederhana, lewat kata yang tak sempat disampaikan awan kepada air yang menjadikannya tiada. Dan dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu! Bedeeeeeeeuh, gak nyangka gue bisa nulis kaya gitu. #gealgeol *nari gajah di atas sutet*


Gue yakin banget kalo semua pasangan melakukan petuah dari gue itu, gak ada lagi deh yang namanya barisan patah hati, atau J̶O̶M̶B̶L̶O̶ ̶N̶G̶E̶N̶E̶S lainnya yang berkeliaran di muka bumi ini. Ok ini gue #sotoy

Udah ah, gue capek nulisnya.. Gue juga mau n̶a̶n̶g̶i̶s̶ ̶d̶i̶ a̶t̶a̶s̶ ̶g̶e̶n̶t̶e̶n̶g̶ usaha nyari pasangan hidup buat gue.. Semoga malam ini, dengan modal selembar gocengan yang gue keluarin, gue bisa sukses untuk nyengget para gadis kece itu! Amieeeen :))

Oy, buat 'kalian semua'. Sekali lagi 'KALIAN SEMUA' (termasuk kaum J̶O̶M̶B̶L̶O̶ ̶N̶G̶E̶N̶E̶S̶ )

Selamat malam mingguan yee, semoga yang pacaran asik, yang pedekate sukses, yang nongkrong sama teman rame, yang sama keluarga bahagia, dan yang sendiriaaaaaaan,,,, bisa nyantai :))

#ngorekngorekjamban *siapa tau gue nemu harta karun*

Jumat, 10 Juni 2011

BLOGGER keBLENGER


Yaa, gue rasa itu judul yang tepat untuk tulisan pertama gue di blog ini...

HAH? ELO NGE-BLOG WENK?!? GAK SALAH?!?
Yoi, gue nge-blog dan kalian gak salah, kok. Gue juga bingung kenapa bisa kepikiran buat nge-blog 'lagi'. Kenapa gue nyebut kata 'lagi'? Karena eh karena, itu rahasia! Nggak ding, sebenernya dulu gue udah punya blog tapi berhubung penyakit pikun gue udah melebihi orang yang sakit kanker stadium Gelora Bung Karno, gue lupa nama blog yang dulu itu apa, berikut password dan seperangkat alat solat lainnya.

Yang pasti ide buat nge-blog ini muncul di saat kemarin malam gue dilanda kebingungan yang sangat hebat. Ya, gue bingung mana yang harus gue pilih, berak dulu atau makan dulu (?)

WTF? ELO GITU AJA MESTI BINGUNG, WENK?!?
Nyoih! Gue bingung sebingung-bingungnyah dan sempet galau segalau-galaunyah. Karena kalau gue milih berak dulu, gue takut pingsan di kamar mandi karena kelapelaran. Tapi kalau misalkan gue milih makan dulu, duit goceng yang gue keluarin buat beli nasi uduk akan terbuang sia-sia, karena akan langsung dibuang melalui ritual yang gue sebut 'berak'.

Nah, di saat sedang galau di atas jamban itulah tiba-tiba muncul ide untuk membuat sebuah blog lagi. Dan entah setan jamban apa yang merasuki gue sehingga ide membuat blog ini sampe terbawa ke alam mimpi. Kampret! Padahal sebelum tidur, gue udah pake kondom buat jaga-jaga kalau Aura Kasih mampir di mimpi gue.

Bahkan ketika gue melakukan kegiatan di pagi hari (berak, mandi, makan), tuh setan jamban masih aja ngintilin sambil berbisik, "blog lu mau dikasih nama apa, Wenk?"

Gggggggggrrrrrr.... Pada fase ini gue sempet kepikiran buat bunuh diri di atas jamban. Karena jujur, gue juga belum tau nih blog bakal gue kasih nama apa. Daripada gue bunuh diri, mending gue tanya sama teman-teman gue, siapa tahu mereka bisa bantu gue untuk menemukan nama yang cocok. Tapi ternyata, itu keputusan yang salah!

LOH, EMANGNYA KENAPA, WENK?!?
Iya, keputusan gue untuk bertanya sama mereka, ternyata malah jadi bumerang buat gue.. Gimana gak, di saat gue posting


Pas posting gituan, yang gue harepkan itu teman-teman gue ikut mikir, terus muncul nama yang bener-bener keren atau heboh buat blog gue ini. Tapi ternyata, pemikiran gue salah! Karena..... Mungkin mereka terlalu cerdas atau mungkin mereka kebanyakan ngelem dlukol, sehingga jawaban yang muncul pun seperti ini:


Emang dasarnya nih si Cumi kurang ajar, di saat gue jelasin kalai nama dari dia itu kurang cocok, malah dibalas lagi sama dia


Gue berasa kesamber petir pas dapet balesan kayak gini dari si Cumi. Kisah cinta gue emang ngenes, Nyet! Tapi ya gak usah ampe dibawa ke blog juga.

Ide si Cumi gue skip, gue cuma berharap teman-teman gue yang lain bisa sedikit lebih cerdas dari dia. Tapi ternyata perkiraan gue meleset 'lagi', karena yang muncul berikutnya juga gak kalah ngenes... Cekibrot!




Di saat gue lagi bingung sebingung-bingungnya, mereka semua malah ngasih jawaban yang bukannya membantu gue, tapi malah bikin gue depresi!

Okelah, gue gak bisa ngarepin teman-teman yang ada di Twitter, jadi gue pun beralih ke BBM untuk minta pertolongan. Tapi ternyataaaaaa.... Jawaban yang gue dapet, tetap sama!



WTH?!? CONCORANGG?!? NAMA MACAM APA ITUUUH?!?
Gue udah nyuruh dia liat twitter dengan harapan dia bakalan kasian sama gue.. Tapi emang dasarnya nih orang model kampung, malah dibales begini sama dia

#JLEB #nelendispenser
Gue pun hampir ngemil kapur barus gara-gara putus asa ngadepin kalian semua.. Maka gue pun ngepost ke twitter untuk terakhir kalinya.


Gue ngepost begitu karena emang udah gak tahu lagi mesti gimana! Tapi bukannya bala bantuan atau minimal dukungan semangat yang gue dapetin, gue malah ngeliat twiit durjana ini



Gue cuma mau bilang sama kalian semua: "Lo semua tuh teman macem apa, sih?

Penderitaan gue ternyata belum berakhir sampai di sini sodara-sodara, karena gue dapet cobaan yang lebih berat lagi. Siksaan batin berupa SMS yang sangat memilukan dari si Sapi Anthrax. Yang isinya sebagai berikut;


Entah dia mau pamer atau menabuh genderang perang sama gue, yang pasti besok dia mau jalan sama cewek idaman gue.. IYAA, GUE HARUS NGERELAIN TUH MANTAN ABANG PULAU KOMODO JALAN-JALAN DENGAN RIANGNYA BARENGAN SAMA SI MANTAN NONE JAKARTE!! SUMPAH, GUE GAK REDO DUNIA AKHERAT!!! YA TUHAAAN, COBAAN APALAGI INIIIIIH?!?

Gue terpuruk, putus asa, dan sempat kepikiran untuk menghentikan pembuatan blog ini lalu melanjutkan karir gue sebagai pengangguran kelas kakap. Tapi Tuhan memang maha adil, karena ketika gue sedang merenung di atas jamban, gue kembali teringat akan sebuah quote, bukaaaaan! Bukan quote dari si botak Mario Teguh! Tapi quote yang berbunyi "c3MuUuN9uDh eeeaaa kk"..

Setelah quote sakti itu terngiang, gue berasa abis minum 10 butir Cialis 100mg. Semangat gue pun langsung menggebu-gebu untuk menghadapi para keparat itu di medan perang! Lalu gue pun bangkit dari kubur, benerin sarung, dan alhamdulillah, tujuan awal gue berhasil... Iyaa, blog ini.

TAPI, KENAPA NAMANYA TAPIR NGESOT SIH, WENK?!?
Nama 'Tapir Ngesot' ini gue dapatkan setelah gue bertapa 30 hari 30 malem di Gunung Kawi, lalu rapat dengan para anggota dewan PBB, konsultasi dengan pihak sekutu, dan melakukan sidang paripurna bersama anggota DPR Republik Begoland... Maka diputuskan menggunakan nama ini untuk memudahkan rencana gue mengkudeta bumi ini, lalu menjadikannya BEGOLAND!

Ok guys, inilah sekelumit curhat dablek sekaligus batu pertama yang diletakkan oleh sang Tapir Ngesot di blog ini.. Semoga berikutnya, sang Tapir bisa lebih baik lagi.

Dan untuk orang yang bilang, "Nge-blog itu gampang!".. Sumpah, gue pengen jejelin mulut tuh orang pake termos.. Karena menurut gue, setelah penderitaan yang menerpa gue dari segala arah mata angin, gue berani bilang dengan mantap kalau nge-blog itu gak gampang, Cipleu!