Minggu, 09 Oktober 2011

Selamat Ulang Tahun.



Hhhhmmm...

Dengan bertambahnya usia, bertambah pula dosa.

Ulang tahun kali ini sangat berbeda. Tanpa pesta kejutan dan tanpa kue berhias lilin. Tapi tak mengapa, selama aku masih bisa bernafas, selama aku tidak kehilangan teman dan kerabat, dan selama dunia beserta isinya masih berjalan dengan semestinya, itu semua sudah lebih dari cukup. Masif terima kasih untuk itu semua.

Oy, tahun ini sedikit lebih baik, kenangan yang lebih baik, dan (mungkin) karma yang lebih baik. Amien. . .

Tulisan pendek ini hanya untuk sedikit menghibur hati. Anggap saja sebagai hadiah dariku, untuk diriku sendiri. Karena sebagai seorang pemimpin di Republik Begoland yang merangkap juga sebagai seorang penulis serabutan, hanya ini yang bisa kuberikan kepada sosok yang selama ini dipanggil 'AKU'.

'AKU', sosok yang rela mengambil resiko atas semua yang telah kulakukan, sosok yang sangat mengenalku secara lembut ataupun kasar, sosok yang sampai sekarang masih belum menemukan arti kehidupan, sosok biasa yang belum bisa dibanggakan, dan sosok yang selalu (berusaha) ikhlas berada di pihak yang kalah.

Inilah aku, inilah hadiah untukku.

Selamat hari ulang tahun, untuk diriku sendiri.